~* Perantau Akhirah, Musafir Perjuangan *~: July 2004

~* Perantau Akhirah, Musafir Perjuangan *~

Bismillah Ar Rahman Ar Rahim, alhamdulillah, syukur ana rafa'kan ke hadrat Allah SWT kerana dengan izin-Nya, maka ana telah dapat membangunkan sebuah laman sebagai pengantar wadah bicara antara seorang Muslim dengan Muslim yang lain. Semoga usaha ana ini akan diberkati dan dirahmati Allah SWT. Amiin. Salam Ukhwah wa Mahabbah Islamiah daripada ana 'the daughter of Haji Yusof' buat antum sekalian. Yarhamkumullah! ISLAM NO.1 kini dan selama-lamanya, insyaALLAH. ALLAHUAKBAR 3X! Wassalam wbt.

Wednesday, July 28, 2004

The Last Sermon of The Prophet Muhammad (SAW)


""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

This sermon was delivered on the Ninth Day of Dhul-Hijjah 10 A.H. in the 'Uranah valley of Mount Arafat' in Mecca.

After praising, and thanking Allah he said:

"O People lend me an attentive ear, for I know not whether after this year I shall ever be amongst you again. Therefore listen to what I am saying very carefully and TAKE THESE WORDS TO THOSE WHO COULD NOT BE PRESENT HERE TODAY.

O People just as you regard this month, this day, this city as Sacred, so regard the life and property of every Muslim as a sacred trust. Return the goods entrusted to you to their rightful owners. Hurt no one so that no one may hurt you. Remember that you will indeed meet your LORD, and that he will indeed reckon your deeds.

ALLAH has forbidden you to take usuary (interest), therefore all interest obligations shall henceforth be waived. Your capital is yours to keep. You will neither inflict nor suffer any inequity. Allah has Judged that there shall be no interest and that all the interest due to Abbas ibn 'Abd'al Muttalib (Prophet's uncle) be waived.

Every right arising out of homicide in pre-islamic days is henceforth waived and the first such right that i waive is that arising from the murder of Rabiah ibn al Harithibn.

O'Men, the Unbelievers indulge in tampering with the calender in order to make permissible that which Allah forbade, and to forbid which Allah has made permissible. With Allah the months are twelve in number. Four of them are holy three of these are successive and one occurs singly between the months of Jumada and Shaban.

Beware of Satan, for the safety of your religion. He has lost all hope of that he will be able to lead you astray in big things, so beware of following him in small things.

O People it is true that you have certain rights with regard to your women but they also have right over you. Remember that you have taken them as your wives only under Allah's trust and with his permission. If they abide by your right then to them belongs the right to be fed and clothed in kindness. Do treat your women well and be kind to them for they are your partners and committed helpers. And it is your right that they do not make friends with anyone of whom you do not approve, as well as never to be unchaste.

O People, listen to me in ernest, worship ALLAH, say your five daily prayers fast during month of Ramadhan, and give your wealth in Zakat. Perform Hajj if you can afford to.

All mankind is from Adam and Eve, an Arab has no superiority over a non-Arab nor a non-Arab has any superiority over an Arab; also a white has no superiority over black nor a black has any superiority over white except by piety and good action. Learn that every Muslim is a brother to every Muslim and that the Muslims constitute o ne brotherhood. Nothing shall be legitimate to a Muslim which belogs to a fellow Muslim unless it was given freely and willingly. Do not therefore do injustice to yourselves. Remember one day you will meet Allah and answer your deeds. So beware do not astray from the path of righteousness after I am gone.

O People, NO PROPHET OR APOSTLE WILL COME AFTER ME AND NO NEW FAITH WILL BE BORN. Reason well, therefore, O People, and understand words which I convey to you. I leave behind me two things, the QURAN and my SUNNAH and if you follow these you will never go astray.

All those who listen to me shall pass on my words to others and those to others again; and may the last ones understand my words better than those who listen to me directly. Be my witness O ALLAH, that I have conveyed your message to your people."

( SSY- Peace of Allah and blessings of Allah be on our Prophet Rasuli'Llah, Peace of Allah and blessings of Allah be on our Muhammad Habibi'Lllah!!! )

FrontPageMagazine August 18, 2003

Thursday, July 15, 2004

Persahabatan Yang Baik

''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
ASSALAMUALAIKUM W.B.T.


*PERSAHABATAN YANG BAIK*


Sesungguhnya ikatan akidah itu adalah sekuat-kuat ikatan. Se-sungguhnya orang-orang yang hidup di bawah naungan cinta dan persaudaraan Islam, persaudaraan kepada Allah dan lillahi taala akan mendapat merasai dan menikmati satu kebahagiaan yang hakiki, kepuasan jiwa yang tidak terperi di mana ia tidak dapat dikecapi orang-orang yang menilai hidup dengan nilai-nilai keduniaan yang fana ini.
....

Sesungguhnya suasana ukhu- wah atau semangat persaudaraan Ikhwanul Muslimin yang telah dinikmati oleh anggotanya adalah seumpama air dengan ikan. Sekira-nya ada di kalangan mereka yang menghadapi kesulitan, kelekaan, kelesuan, kealpaan atau mengikut pujukan syaitan tidak akan dibiarkan begitu sahaja supaya tidak hanyut dalam suasana sede-mikian yang terdedah kepada kehancuran dan kebinasaan.
....
Muslim yang mempunyai sahabat yang baik tidak akan mengajak atau membiarkan mereka melakukan kehancuran tetapi akan memberi peringatan, menolongnya melawan godaan syaitan dan nafsu. Ini merupakan suatu bekalan yang besar sepanjang jalinan persahabatan.
....
Sesungguhnya sahabat yang baik adalah orang yang sentiasa mengingatkan kita kepada keba-ikan. Salah seorang Assalafuddin pernah berkata: “Laksanakanlah nasihat itu dengan cara apa pun iaitu dengan cara yang paling baik dan dan terimalah dengan apa cara yang baik. Sekiranya sahabat itu menegur kamu secara rahsia maka dia telah membaiki dan menghiasinya tetapi sekiranya dia menegur secara terang-terangan di hadapan khalayak ramai maka dia telah memalukan dan mengkhianati sahabatnya. "
....
Persahabatan yang baik menambahkan lagi kebahagiaan yang dikecapinya kerana penglibatan saudara-saudaranya bersama-sama di dalam kegembiraan itu akan dapat meringankan kepenatan dan kesesuaian semasa ia ditimpa bahaya dan bencana. Ini merupa-kan pembantu dan bekalan sepanjang jalan.
....
Allah SWT telah berfirman di dalam al-Quran yang bermaksud : “Tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan ja-nganlah kamu bertolong-tolongan dalam dosa dan permusuhan”.” Jelaslah, arahan ini bukan-lah ditujukan kepada individu se-mata-mata tetapi ditujukan khasnya kepada umum. Namun persahabatan yang baik dan kukuh adalah wajib dan lazim untuk orang-orang yang berjalan di atas jalan Allah SWT.
....
Alangkah besarnya bekalan yang akan didapati oleh seseorang dalam persahabatan yang baik dan harmonis, berkasih-kasihan di jalan Allah untuk mendapat keredhaan dan kesempurnaan-Nya serta ganjaran baik dari-Nya lantaran perasaan cinta kepada Allah SWT, pandang-meman-dang sesama mereka penuh erti cinta yang ikhlas kerana Allah SWT, berjabat tangan kerana Allah dengan disulami senyum simpul terhias di wajah, saling ziarah-menziarahi, wasiat-mewa-siati serta ingat-mengingati ke arah kebaikan.
....
Rasulullah SAW pernah bersabda, mafhumnya : “Tujuh golongan yang akan di-naungi Allah di hari yang tiada lagi naungan kecuali naungan Allah yang satu. Salah satu dari-padanya ialah dua orang lelaki yang berkasih sayang kerana Allah, kedua-duanya bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.
....
Allah SWT amat mencintai orang yang mencintai sahabatnya. Oleh kerana pentingnya persahaba-tan yang itu dengan segala kebai-kan dan faedah yang lahir daripada nya terhadap Islam dan umatnya maka kita dapati Islam serta syari-atnya memelihara nilai-nilai persa-habatan, mengawal dari dari segala perkara yang merosakkan perpadu-an serta mengharamkan daripada perkara-perkara yang membawa kepada sifat dengki, benci, menipu, berlaku curang, khianat, mengejek, bersangka buruk mencari kesalahan orang lain, memutuskan hubungan, hipokrit dan saling berpaling tadah (tidak setia).
...
Ingatlah pesan Rasu-lullah SAW dalam sabdanya yang bermaksud : “Janganlah kamu sa-ling putus-memutus hubungan, sa-ling berpaling tadah, saling benci-membenci dan saling berhasad deng-ki. Dan jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Dan tidak halal bagi seseorang muslim yang ber paling dari saudaranya melebihi dari tiga hari”. Alangkah bahagianya kita dengan nikmat persaudaraan kerana Allah dan perlu kita memelihara nya dengan segala kemampuan dan cara yang ada.
Oleh itu wahai saudaraku ! Carilah sahabat yang soleh, bersa-habatlah dengan persahabatan yang baik kerana ia merupakan penolong dan bekalan sepanjang jalan. “Sahabat yang baik adalah lebih mahal dari segunung emas permata. Oleh itu apabila kamu berdo’a janganlah kamu minta segunung emas permata tetapi mintalah dari tuhanmu sahabat yang soleh”.


Wassalamualaikum w.b.t.


Ukhwahfillah,

Bint Haji Yusof Yusof


**** Segala kreditasi drp penulisan ini adalah di atribusikan kpd Sis.Raihana (Ummu Husna) ***** HARUMAN SYURGAWI *****

Friday, July 02, 2004

Al Fatihah : The Opening


In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful

"You are the best of peoples, evolved for mankind enjoining what is right, forbidding what is wrong and believing in God. " (3.110)

***************************************
To my father, who taught me honesty, hardwork, and simplicity.
To my mother, who never missed her prayers in spite of her illness.
To my siblings, for their encouragement and understanding.
To akhwat fillah, for their love of Islam.
To my teachers & beloved ones, for their patience with my ignorance.
May Allah S.W.T. be pleased with all of them.
-AMIIN-
Powered by ClockBot.com }