Al Qiyamah
40 Verses, Revealad at Mecca.
Commentary on Surah Al Qiyamah
Written by Scholar, Syed Abu Ala Maududi
Syahiditusuci:"Cukuplah ALLAH sbg tmpt pengaduanku"
In this Sura,
addressing the deniers of the Hereafter,
replies have been given to each of their doubts and objections,
strong arguments have been given to prove the possibility,
occurrence and necessity of the Resurrection
and the Hereafter.
Also, it has been pointed out clearly that
the actual reason of the people’s denying the Hereafter
is not that they regard as impossible rationally but because
their selfish motives do not allow them to affirm it.
At the same time, the people have been warned, as if to say :
“The event, the occurrence of which you deny,
will inevitably come: all your deeds,
will be brought and placed before you.
As a matter of fact,
even before any of you sees his record,
he will be knowing fully well
what he has done in the world,
for no man is unaware of himself,
no matter what excuses and pretenses
he may offer to deceive the world
and deceive himself
in respect of his misdeeds.”
ALLAH knows BEST!!
p/s: nantikan tintaan pena khas Syahiditusuci "...apabila FITRAH menjadi ANUGERAH", biiznillah, andai ada manfa'at dan keizinan atas fikri untuk memaparkannya ke gerbang eletronik SYAHID ITU SUCI. Wallahu'alam bishowab. Wassalam.
2 Comments:
At 10:55 AM, Bint Haji Yusof @ Bint ul Islam said…
Surah Al Qiyamah (75:1-40)
Surat Al Qiyaamah terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qaari'ah.
Dinamai Al Qiyaamah (hari kiamat) diambil dari perkataan Al Qiyaamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Kepastian terjadinya hari kiamat dan huru-hara yang terjadi padanya;
jaminan Allah terhadap ayat-ayat Al Quran dalam dada Nabi sehingga Nabi tidak lupa tentang urutan arti dan pembacaannya;
celaan Allah kepada orang-orang musyrik yang lebih mencintai dunia dan meninggalkan akhirat; keadaan manusia di waktu sakaratul maut.
Wallahu'alam.
CREDITS TO:
Al Quran Digital Versi 2.1
(Freeware © Hak cipta hanya milik Allah swt.)
Jumadil Akhir 1425
(Agustus 2004)
********************************
Website >> http://www.alquran-digital.com
E-mail >> info@alquran-digital.com
At 1:00 PM, Anonymous said…
Sedih gembira fitrah hidup
Allah s.w.t. menguji hambanya dengan pelbagai cara. Kita amat peka jika kita diuji dengan kesusahan dan perkara yang kita tidak sukai. Tetapi kita selalu leka jika diuji dengan keindahan dan perkara yang kita impi. Begitulah fitrahnya.
Namun sebenarnya ujian dalam bentuk musibah ini satu perkara yang perlu kita syukuri.
Betapa benar kata-kata Al-Imam Abdullah Al-Haddad:
Dan jikalah musibah dan bala' itu bukan untuk mengetahui sifat dunia yang hina, dan menyeru kepada zuhud padanya, dan melebihkan akhirat darinya, nescaya seorang yang berakal itu patut mengiranya sebagai nikmat yang besar.
Begitulah Allah menguji hamba-Nya. UJIAN sebenarnya juga merupakan satu nikmat yang besar. Mengapa tidak, sedangkan Allah telah menjanjikan ganjaran dan pahala yang besar bagi mereka yang bersabar
Kegembiraan juga satu ujian buat kita sebenarnya. Bagaimana kita menghadapi kegembiraan tersebut adalah ukuran sebenar prestasi kita dalam menerima ujian itu. Adakah kita lupa diri atau mengingati Allah dan bersyukur. Adakah kita melampaui batasan atau bersabar. Semoga Allah menggolongkan kita di kalangan mereka yang bersabar. Amiin..
... Subhanallah.. MasyaAllah.. Betapa besar kuasa Allah s.w.t.
Post a Comment
<< Home