~* Perantau Akhirah, Musafir Perjuangan *~: August 2005

~* Perantau Akhirah, Musafir Perjuangan *~

Bismillah Ar Rahman Ar Rahim, alhamdulillah, syukur ana rafa'kan ke hadrat Allah SWT kerana dengan izin-Nya, maka ana telah dapat membangunkan sebuah laman sebagai pengantar wadah bicara antara seorang Muslim dengan Muslim yang lain. Semoga usaha ana ini akan diberkati dan dirahmati Allah SWT. Amiin. Salam Ukhwah wa Mahabbah Islamiah daripada ana 'the daughter of Haji Yusof' buat antum sekalian. Yarhamkumullah! ISLAM NO.1 kini dan selama-lamanya, insyaALLAH. ALLAHUAKBAR 3X! Wassalam wbt.

Sunday, August 21, 2005

~~~* Supplications Not To Ignore... *~~~

.::IN THE NAME OF ALLAH, MOST GRACIOUS MOST MERCIFUL ::.


**Syahiditusuci: "Inni al faqir ila ROBBI". Posted by Picasa

My Lord,
give me the capability to tolerate an opposing point of view.

My Lord,
keep me wise and aware,
so that I may not judge someone or some idea right or wrong
unless I have understood him/her or it correctly and completely.

My Lord,
help me so that I may be aware of the differences between humanity, thoughts, and relationships, and so that I may be capable of distinguishing each of them.

My Lord,
give me absolute submission through faith (Iman),
so that in the world, I may be in absolute rebellion.

My Lord,
inspire me with the piety of rebellion so that I may not stumble in the grandeur of my responsibilities.
And save me from the piety of avoidance so that I may not be wasted in the corner of solitude.

My Lord,
grant my soul noble worries, troubles and fears.
Grant pleasures to your insignificant servants,
and grant me honorable concerns and pains.

My Lord,
burn in me the sacred fire of doubt,
so that it may burn away every certainty that others have imprinted on me.
And then, from its ashes, raise the light of certainty, clear of any fog.

My Lord,
liberate me from the poverty of translation,
and inferiority of imitation,
so that I may break out of the inherited moulds
and so that I may resist the new moulding of the West.
And so that I may not, like some, wait to move my mouth as others speak.

My Lord,
save me from the friendships and animosities of insignificant
and small souls by granting me the friendships of Great Souls such as that of Ali, and of Beautiful Hearts in humanity.

My Lord,
inspire our "open minded" ones who consider economics essential that economy is not the goal,
and inspire our clergy and religious ones that economy is ALSO essential.

My Lord,
grant me success in struggling during failure,
in having patience in disappointment,
in going alone,
in Jihad without weapons,
in working without pay,
in making sacrifice in silence,
in having religious belief in the world,
in having faith (Iman) without pretentions,
non-conformity without immaturity,
beauty without physical appearance,
loneliness in the crowd,
and loving with the beloved knowing about it.

My Lord,
don't grant me knowledge that will not be usefull to humanity.
Don't make me addicted to the barbaric ignorance of the fine arts,
so that while under intoxication of elated feelings and of the heights of lofty understanding,
I will fail to see the depth of hunger in the eyes of the hungry or the black bruises of an abused human.

My Lord,
grant me the grace that my Faith (Iman) will not provide me with fame and wealth. Grant me the power to give away my wealth as well as my fame for the sake of my Iman.
So that I may not be of those who take the money from the world and work for Deen, nor of those who take the money from the Deen and work for the world.

My Lord,
grant me such a life that on my death-bed,
I may not be resentful of its worthlessness.
And grant me such a death, that I may not mourn for it's uselessness.
Let me choose that, but in the way that pleases you the most.

My Lord,
You teach me how to live;

I shall learn how to die.

By: Dr. Ali Shariati
Translation by: Mahwash Hirmendi
Revised by: Dr. Bartlett

**Syahiditusuci: "ALLAH Knows BEST!".

Thursday, August 18, 2005

~*~ KECANTIKAN TANPA BIAYA ~*~

Bismillah Ar Rahman Ar Rahim

Ya Allah,
Hadirkanlah sejambak mawar harapan mekar dari taman-taman abadi,
untuk merahmati taman hati saya dengan kuntuman senyuman dan keharuman yang bisa membawa perasaan kebahagiaan ke dalam strata sukma saya.

Ya Robbi,
Dalam kediaman yang dipenuhi mehnah dan tribulasi yang tak berkesudahan ini,
biarkanlah saya selalu ingat akan rahmat-MU. Tiadalah yang lain dalam kamar hati saya melainkan kesyukuran kepada-MU. Dan tiada kuluman madah bagi lidah saya melainkan pujian kepada-MU.

Maka perkenankanlah permintaan hamba-MU ini. Perkenankanlah Ya ILAHI. Amiin.

* ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~ * ~*

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu wamaghfiratuhu waridhwanuhu.

Alhamdulillah ‘ala kulli hal, dengan izin KEKASIH HATI maka dikurniakan selapangan masa dan kesejahteraan kesihatan ‘alayya untuk melakarkan citra kalam buat tamu ziarah SYAHID ITU SUCI yang ana hargai fillah, bersempena genapnya ½ tahun jejak ‘ilmiah ana di perantauan pada hari ini, 18 Ogos 2005 bersamaan 13 Rejab 1426H.

InsyaALLAH, ilham pena ana bagi Augustus 2005 ini bakal mencoretkan perihal alat-alat dan kiat-kiat bagi mencapai kejelitaan insaniah.

Merujuk kepada pendapat Syed Qutub yang dinukilkan dalam Tafsir fi Zilal dalam pentafsiran ayat 30 dan 31 Surah An Nur, kecantikan boleh dibahagikan kepada dua iaitu kecantikan atau bisa dinamakan kejelitaan Haiwaniah dan kejelitaan Insaniah.

Kejelitaan Haiwaniahmerupakan kecantikan paras rupa dan fizikal. Manakala Kejelitaan insaniahmerupakan kecantikan yang paling tinggi dalam ISLAM; ia merangkumi keseluruhan aspek dalaman dan luaran yang terjelma daripada nawaitu nan tulus suci dan lahiriah murni seorang insan. Taraan nilainya tiada dapat di’akad jual beli dengan mana-mana matawang duniawi kerana wacana kecantikan ini bukannya bersifat fizikal semata-mata.

Bismillah..

~* KeCANTIKan TANPA Biaya *~

Khassun ila hadhrathi akhowat fillah,
As alukum billah...

1) Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata kalian. InsyaALLAH, pandangan visual kalian akan menjadi makin jernih dan bening.

2) Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (al haq) pada ulasan bibir delima kalian. InsyaALLAH, ukiran senyuman kalian akan bertambah manis dan dihargai ramai.

3) Bedakkanlah raut wajah kalian dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. InsyaALLAH, kesederhanaan lahiriah yang kalian biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.

4) Lumurkanlah sabun istighfar ke sepelusuk anggota badan kalian. InsyaALLAH, ia bisa mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah kalian lakukan.

5) Rawatkanlah rambut kalian dengan hijab ISLAMI. InsyaALLAH, ia akan menyelimuti azaraul jasad sang hawa daripada menjadi mangsa kerakusan insan yang terlepas daripada tambatan keimanannya.

6) Sarungkanlah kedua-dua belah tangan kalian dengan gelang sedekah dan jari-jemari kalian dengan cincin ukhuwwah Islamiyyah. InsyaALLAH, kelak kalian akan temui warga Sholihin yang nilaiannya melangkaui segunung emas permata.

7) Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suara kalian dengan tilawatul Qur’an dan zikrullah. InsyaALLAH, berkat kekhusyu’kan dan penghayatan, hulwatul Iman akan dikecapi ruh kalian sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan.

8) Luruskanlah postur tubuh badan kalian dengan ketulusan dalam menunaikan solat dan peng‘ibadatan kepada Yang ESA. InsyaALLAH, takkan DIA persia-siakan keikhtilasan atau keikhlasan atau keistiqomahan kalian dalam mencari keredhoan-NYA.


Wa akhiran..

9) Hembuskanlah nafas ta’abud wa taqarrub ila ALLAH S.W.T. ke dalam ruh dan sanubari kalian. InsyaALLAH, selama itu takkan kalian rasai ketandusan kasih sayang mahupun kegelisahan dalam kehidupan.

Wallahu’alam bishowab.

Demikianlah...perkisaran kecantikan tanpa biaya..yang dapat ana tintakan ikhlas lillah.

Segala yang bermanfa’at itu adalah satu fitrah yang dikaruniakan ILAHI atas hamba-NYA, manakala yang berpalit kesilapsalahan itu adalah satu ujian dan peringatan awal dari Al Khaliq ke atas anak Adam, sebelum dirinya menyembah bumi untuk segera sedari dan perbaiki diri.

Asifli ‘ala kulli hal.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Coretan pena,
Al mukhlisah the daughter of Haji Yusof,
13 REJAB 1426H (Khamis).
Auckland City, New Zealand.
Powered by ClockBot.com }