As-Syahid Syed Qutb
berikut adalah bingkisan tintaan beliau dalam:
-Tafsir fi Zilal-
*Bersamalah kita renungi dan hayati. Moga ada khoirnya. InsyaALLAH.
Bismillahirrahmanirrahim...
* hidup di bawah lembayung Al Quran...
“Berapa banyak pejuang-pejuang yang gugur syahid, sedangkan ia tidak dapat memberi kemenangan kepada ‘aqidah dan da’wahnya walaupun dia hidup seribu tahun sebagaimana ia mendapat kemenangan ‘aqidah dan da’wahnya dengan kematian syahidnya.
Dia tidak dapat menerapkan konsep-konsep yang agung di dalam hati manusia dan tidak dapat memberangsangkan ribuan manusia melakukan tindakan yang besar dengan sebuah pidato seperti pidatonya yang terakhir yang ditulis dengan darahnya, di mana pidato itu tetap menjadi tenaga penggerak kepada anak cucu cicit dan mungkin menjadi tenaga penggerak yang menghayunkan langkah-langkah sejarah di sepanjang generasi.
Apakah makna kemenangan dan kekalahan? Kita perlu memeriksa kembali gambaran dan nilai-nilai kalah menang yang biasa kita gunakan dalam penilaian kita itu sebelum kita bertanya di mana janji Allah yang hendak memberi kemenangan kepada rasul-rasul-Nya dan kepada orang-orang Mu’min dalam kehidupan dunia?...
Kita telah pun melihat di dalam pemandangan yang telah lalu bagaimana dalihan dan permintaan ma’af orang-orang kafir yang zalim itu tidak berguna kepada mereka dan bagaimana mereka berakhir dengan menerima la’nat dan tempat kediaman di dalam neraka yang amat dahsyat.”
Sumber info: http://www.bahantarbiyah.blogspot.com/
*******************************************
~**Wasiat As-Syahid Syed Qutb **~
* Muslim Mukmin itu ibarat permata yang bersinar
Saudara!
Seandainya kau tangisi kematianku
dan kau siram pusaraku dengan air matamu
maka diatas tulangku yg hancur luluh
nyalakanlah obor buat umat mulia ini
dan teruskan perjalanan ke gerbang jaya
Saudara!
Kematianku adalah suatu perjalann
mendapatkan KEKASIHyg sedang merindu
taman-taman di syurga TUHAN-ku bangga menerimaku
burung-burungnya berkicau riang menyambutku
bahagialah hidupku dialam abadi
Saudara!
Puaka kegelapan pasti akan hancur
dan alam ini akan disinar fajar lagi
biarlah rohku terbang mendapatkan rindu-NYA
janganlah gentar berkelana di alam abadi
nun di sana fajar sedang memancar
*Syahiditusuci: pesanan akhir ini di tulis beliau beberapa ketika sebelum beliau menemui syahid pada hari Isnin 13 Jamadil Awal 1386 bersamaan 29 Ogos 1966
3 Comments:
At 11:51 PM, Anonymous said…
Salam ukhti al-karimah fillah,
Syahidah Sofia bintu Yusof.
Thanks for ur emails...my pleasure and i'm more happy with it, lillah..
Dear sister in Islam,
I wish u success in ur career and pray to Allah s.w.t. to guide u on the path of virtue, truth and service to humanity. Wassalam.
Once upon a time..
Three hundred and sixty five days have passed and God alone knows how many more we are left with. We are given a fresh start not only at the beginning of the year, but every morning when we wake up. We have the chance to start a new and make things right.
TAKE A GOOD CARE OF YOURSELF.
Dear Syahidah,
Be a good Muslimah, daughter, sister, student,friend,.........?? God knows best!
May GOD bless you!
Wassalam.
Friends4Ever!
International Islamic University Malaysia.
At 10:45 AM, Anonymous said…
Wahai Srikandi Pertiwi
Suka duka..
Dikau..
Muslimah ILAHI..
Menyayat hati..
Menyiat rasa naluri..
Menghiris jiwa intuisi...
Menyentuh kesuma nafsi...
Mencabar ekspresi diri...
Menggetarkan impresi Imani..
Smoga dikau bahagia, ketemui CINTA AGUNG..teruskan perjuangan..all the best!!
AS SHAMSIAN 2001
Terengganu Kite!!! :-)
At 12:25 PM, Anonymous said…
Aliff Laaam Miimmm.
Ahasibannaasu an yutrakuu an yaquluu aamannaa wahum la yuftanuun.
Wa laqad fatannaallazina min qablihim falaya'lamannalLahullaziina sodaquu walaya'lamannal kaazibiin.
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
(Surah Al-Ankabut ayat 2-3)
SubhanaLlah... Aku bersyukur. Alhamdulillah. Allah Maha Mendengar...
Semuga doa kita dimakbulkan olehNya... Ameen.
Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul.
Allah masih sayang....
Luqman Al-Hakim berpesan:
"Sekiranya engkau memandang segala-galanya datang dari Allah yang menimpakan ujian, menyebabkan keinginanmu terhalang serta menyusahkan hidupmu, pasti damailah hatimu....
Kerana, takkan Allah sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yang sia-sia....
Bukan Allah tidak tahu betapa deritanya hidupmu, retaknya hatimu...
Tetapi, mungkin itulah yang Dia mahu, kerana Dia tahu,
hati yang sebegitulah lebih mudah dan lunak, untuk dekat dan akrab dengan-Nya...."
A Friend Of Yours,
MALAY+ASIA= ??
p/s: May GOD bless you!
Post a Comment
<< Home