~* Wanita Ahli Syurga Dan Ciri-Cirinya*~
BismilLAH, alhamdulilLAH..
Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Syurga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan pelbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terdetik di hati.
Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan
kenikmatan-kenikmatan Surga.
Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Syurga yang dijanjikan
kepada orang-orang bertaqwa yang di dalamnya ada sungai-sungai
dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari
air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr
(arak) yang lazat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai
dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama
dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan
air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?”
(QS. Muhammad : 15)
“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang
paling dulu (masuk Syurga). Mereka itulah orang yang didekatkan
(kepada Allah). Berada dalam Syurga kenikmatan. Segolongan besar
dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari
orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang
bertakhtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya
berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang
tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi
minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening
karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang
mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.”
(QS. Al Waqiah : 10-21)
Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut,
orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak
akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Syurga
nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an
yang mulia, di antaranya :
“Dan (di dalam Syurga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata
jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.”
(QS. Al Waqiah : 22-23)
“Dan di dalam Syurga-Syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan,
menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni Syurga yang menjadi suami
mereka) dan tidak pula oleh jin.”
(QS. Ar Rahman : 56)
“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.”
(QS. Ar Rahman : 58)
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari)
dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan
penuh cinta lagi sebaya umurnya.”
(QS. Al Waqiah : 35-37)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan
keutamaan-keutamaan wanita penduduk Syurga dalam sabda
beliau :
“…seandainya salah seorang wanita penduduk Syurga menengok
penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya
(penduduk Syurga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya
bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Syurga
yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan
isinya.”
(HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
bersabda :
Sesungguhnya isteri-isteri penduduk Syurga akan memanggil suami
-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah
didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan
oleh mereka :
“Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri
kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang
menyejukkan.”
Dan mereka juga mendendangkan :
“Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami
adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah
wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.”
(Shahih Al Jami’ nomor 1557)
* APAKAH CIRI-CIRI WANITA AHLI SYURGA?
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki
dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Syurga?
Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia,
wanita-wanita penduduk bumi?
Isteri-isteri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya
kelak di Syurga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama
dengan yang diperoleh penduduk Syurga lainnya, tentunya
sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli
Syurga.
Pada hakikatnya wanita ahli Syurga adalah wanita yang taat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki.
Di antara CIRI-CIRI WANITA AHLI SYURGA adalah :
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab
-Kitab-Nya,Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman
kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah kecuali
Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat
Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui
bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada
Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab
Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan
bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri
segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak
orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga
dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir
miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap haiwan
ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya,
memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan
memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit,
menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap
seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan
menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahim dengan karib kerabatnya, sahabat
terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa CIRI-CIRI WANITA AHLI SYURGA yang kami
sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu
Tamiyyah juz 11 halaman 422-423.
Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri
-ciri wanita Ahli Syurga seluruhnya masuk dalam kerangka taat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
Allah Ta’ala berfirman :
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya
Allah memasukkannya ke dalam Syurga yang mengalir di dalamnya
sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah
kemenangan yang besar.”
(QS. An Nisa’ : 13)
Wallahu A’lam Bis Shawab.
IHSAN & ATRIBUSI:
Akh Azhari Asri dan Redaksi
[ Min: MUSLIMAH XVII/1418/1997/Kajian Kali Ini ]
~ * ~ ~ * ~ ~ * ~ ~ * ~ ~ * ~ ~ * ~ ~ * ~
Bint Haji Yusof:
BismilLAHI walhamdulilLAHI wassolatu wassalamu 'ala RasulilLAH s.a.w.
Assalamu'alaikum warahmatulLAHI wabarakatuh,
Khassun ila hadhrati ikhwah wa akhowatil fadhilah,
Di sini ana mengambil kesempatan memohon kemaafan atas
sebarang kesilap salahan, kelemahan, kekurangan,
kejahilan pada diri mahupun apa jua yang barangkali ada ana
terabaikan sepanjang 1426H.
Tahun 1426H, banyak dihabiskan dengan kedukaan dalam diri ana,
justeru ana pohon kehadrat ILAHI moga-moga dikaruniakan kekuatan 'alayya agar bisa bangkit lebih bersemangat, ceria dan punya anjakan paradigma yang lebih berhikmah dan manfa'at buat diri,perjuangan fisabiliHI, penghidupan serta kesejahteraan dalam segala urusan filLAH.
Tidak lupa jua panjatan kesyukuran yang tiada terhingga pada-NYA kerana dikarunia peluang untuk melayari lautan 1426H biarpun digolaki badai, namun PASTINYA punya hikmah yang tersendiri.WalLAHU Ta'ala 'Alam.
Di sini, sukalah juga ana mengajak entum semua supaya dengan berasaskan konsep:
"Hijrah Ar Rasul",
Marilah sama-sama kita mengubah diri kita, keluarga kita, jiran tetangga dan seterusnya masyarakat kita daripada sesuatu yang tidak baik kepada yang baik, dan daripada yang baik kepada yang lebih baik, fi khairilLAH, insyaALLAH.
Bersama mengukuhkan ikatan ummah dengan simpulan tali keIMANan yang terjalin atas kalimah:
" Lailaha illALLAH Muhammad RasululLAH ".
Sesungguhnya ummat yang berpadu, bersatu hati dan perasaannya akan mudah mencapai kejayaan. Manakala keseimbangan 'ilmu duniawi & ukhrawi adalah faktor penentu kesejahteraan hidup di dunia & kebahagian di akhirat nanti.
WalLAHU Musta'an.
BarakalLAHU lakum wa maalukum wa ahlul buyutukum!
Asifi 'ala kulli hal.
Salam Kemaafan dan Salam Ma'al Hijrah 1427.
Assalamu'alaikum warahmatulLAHI wabarakatuh.
Al faqiir ila ROBBIhi,
Bint Haji Yusof,
30 DhulHijjah 1426H,
Auckland, NEW ZEALAND.
-------------------------------------------------
p/s: LATEST in Bint Haji Yusof's English Site (http://syahiditusuci210284.blogspot.com)
"Great Women"
By: Shaykh 'Abdul-Muhsin Al-Qaasim
Source: Khutbah; 26, Rabee'uth-Thaanee 1426 (3, June 2005)
Transcription: Islaamic Propagation & Education Committee
Al-Madeenah Al-Munawwarah (Sermons of the two Holy Mosques)
& Featuring a NEW LINK of Bint Haji Yusof:
"BAB 10 - Riyadhus Shalihin" + [BONUS of WorldWide Clock ] at http://syahidahsy.blogspot.com