CINTA SYAHID: Pelaminan “SYAHID” maharnya adalah “NYAWA”.
Dengan nama ALLAH S.W.T. , Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
"Ke mana dia pergi? Apakah dia sudah mewujudkan impiannya untuk menjadi Syahidah?" Pertanyaan lain terus bermunculan di benaknya. "Bagaimana dengan impiannya yang lain? Soal pinangan, rencana pernikahan, dan pakaian pengantin yang sudah dijahitnya sendiri? Bukankah dia juga bercita-cita untuk melahirkan anak-anak, kemudian membina mereka menjadi mujahid-mujahid?"…….Semoga Allah mencatatnya sebagai SYAHIDAH. Mudah-mudahan dia juga bisa menjadi pengantin Palestina yang bisa melahirkan kehormatan dan kemerdekaan bagi umat dan bangsanya."
Meski tahu bahwa syahidah adalah cita-cita tertinggi anaknya, Ny Al-Akhras tetap saja merasa kehilangan……..kata-kata sang anak ketika berdiskusi soal kewajiban jihad bagi setiap warga Muslim Palestina. "Apa nikmatnya hidup di dunia ketika kematian selalu mengintai kita. Mana yang lebih indah, mati dalam ketidakberdayaan dan kehinaan atau gugur di medan jihad."……….Ayat berkata lirih, "Shalat dan doakan agar kakak sukses melaksanakan tugas suci ini……..Hari ini kamu akan mendengar satu berita baik………….Inilah hari yang lama saya nantikan. Tolong sampaikan salam hormat saya kepada Akh Shaadi,".
Shaadi Abu Laan (20), calon suami Ayat……….. nyaris tak percaya Ayat pergi begitu cepat mendahuluinya. Padahal Juli ini, jelas Shaadi, "Kami sudah berencana untuk resmi berumah tangga. …….sudah satu setengah tahun ber-khitbah (saling meminang)………bahkan telah menyiapkan nama 'Adiyy untuk bayi pertama….Mereka bertekad mendidik si kecil sebaik-baiknya dengan harapan kelak menjadi seorang mujahid yang akan membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari pendudukan Israel.
"Allah ternyata punya rencana lain," ucap Shaadi kepada Islamicline. "Semoga kami bisa bertemu di syurga kelak……Saya tahu dia gadis berkepribadian kuat, tegar, dan cerdas…..mencintai negara dan agamanya lebih dari apa pun……Kami pun pernah bercita-cita untuk syahid bersama-sama. Ternyata Allah telah memilih dia dulu. Kalau ada kesempatan, saya akan menyusulnya segera. Semoga Allah mengabulkannya,".
p/s: Syahiditusuci > Ikuti perjalanan kisah di atas selengkapnya di ruangan forum SYAHIDITUSUCI published on March, 25. Moga ada khoirnya. InsyaALLAH.
“ Sedarlah wahai pejuang sekalian; ‘TANGGUNGJAWAB lebih BANYAK daripada MASA” yang diperuntukkan. Lantaran TAKLIFAN bukan TASYRIFAN. Ia amanah yang patut digengam, biar membara lestari memekar…selamanya meletakkan JIHAD yang AGUNG…meletakkan ISLAM di pasak TERUNGGUL’ - madah pembakar semangat mujahidin yg dipetik daripada laman web islam-online dan al-jazeera.
Wassalamu bilkhoiri aj ma'in.